Salah satu tujuan dari berbisnis adalah agar produk yang kita tawarkan, baik itu berupa barang ataupun jasa, dibeli oleh konsumen sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun, mengingat jumlah UMKM yang terus bertambah di Indonesia, maka pemilik UMKM harus kreatif dan inovatif dalam memasarkan produknya agar tujuan berbisnis dapat tercapai. Dibutuhkan strategi bisnis yang mampu mendongkrak penjualan UMKM sehingga dapat terus bersaing di pasar. Strategi ini harus direncanakan dengan matang dan mempertimbangkan segala potensi bisnis yang ada.
Lantas, bagaimana caranya agar pemilik UMKM dapat memasarkan produknya dengan baik sehingga laku di kalangan masyarakat? Simak strategi bisnis berikut biar dagangan kamu laku keras!
Strategi Bisnis untuk Meningkatkan Penjualan Bagi UMKM
1. Membuat Produk yang Unik
Strategi pertama yang harus kamu lakukan supaya dagangan kamu laku adalah dengan menghadirkan produk yang unik dan menarik dibandingkan dengan produk yang dimiliki oleh kompetitor. Kamu bisa saja menawarkan barang atau jasa yang sama dengan kompetitor, namun pastikan ada elemen yang berbeda dengan kompetitor.
Selain akan membantu kamu memenangi persaingan pasar, produk yang unik akan membuat pelanggan mudah ingat dengan produk kamu dan iklan yang kamu buat juga akan semakin menarik.
2. Membuat Iklan dengan Tujuan Jelas
Setelah kamu berhasil membuat produk yang unik, strategi selanjutnya adalah rencanakan iklan dengan tujuan yang jelas. Hal ini dilakukan agar kamu dapat dengan mudah mencapai tujuan iklan dan mampu mencapai target penjualan.
Misalkan kamu adalah pemilik UMKM fashion dan tujuan iklan kamu adalah memperkenalkan model terbaru dari pakaian kepada konsumen. Maka buatlah sebuah iklan yang tujuannya adalah untuk memperkenalkan sesuatu yang baru dan fokuslah pada tujuan tersebut.
3. Manfaatkan Media Sosial dan Marketplace dalam Pemasaran
Di zaman serba digital ini, pemilik UMKM harus mampu memanfaatkan media sosial dan marketplace dengan maksimal. Kamu dapat membuat media promosi yang mudah, murah, dan juga efektif untuk menarik pembeli. Dengan adanya media sosial dan marketplace akan memperbesar peluang pertemuan antara penjual dan pelanggan.
Pembeli juga menghabiskan banyak waktu di media sosial sehingga dapat menjadi sasaran empuk buat kamu yang ingin mengenalkan produk melalui konten yang menarik. Saat ini, strategi bisnis ini adalah yang paling banyak digunakan.
4. Membuat Promosi Menarik
Banyak sekali fitur di dalam media sosial dan marketplace yang bisa kamu gunakan, salah satunya adalah media promosinya. Membuat promo merupakan salah satu cara untuk membuat konsumen tertarik membeli barang atau jasa yang kamu tawarkan. Jenis promo yang dapat kamu buat adalah potongan harga, kupon atau voucher hadiah, cashback, beli 1 gratis 1, dan promo lainnya sesuai dengan budget pemasaran kamu.
Promosi ini biasanya dilakukan pada momen atau perayaan penting seperti akhir tahun atau tahun baru, hari raya natal, lebaran idul fitri, dan lainnya.
5. Konsistensi Adalah Kunci Strategi Bisnis
Setelah penjabaran seluruh strategi bisnis UMKM, hal terakhir ini merupakan yang paling penting. Ya, kamu harus konsisten dalam menjalankan bisnis. Jika kamu memasarkan produk melalui media sosial, maka kamu harus membuat konten jualan setiap hari. Hal ini dikarenakan orang yang kemarin melihat konten kamu mungkin tidak tertarik tapi jika kamu posting tiap hari, tidak menutup kemungkinan dia akan tertarik dan akhirnya membeli.
Dalam menjalankan bisnis, banyak hal yang harus kamu perhatikan salah satunya yaitu tentang keuangan. Mengelola keuangan dengan baik adalah kunci agar bisnis kamu dapat terus berkembang dan maju.
Pantau Perkembangan Bisnis dengan Software Akuntansi
Kamu tidak punya latar belakang akuntansi? Tidak perlu khawatir karena sekarang ada layanan software akuntansi dari Simple Accounting! Software akuntansi berbasis web ini murah, mudah digunakan, dan pastinya sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Software akuntansi membantu kamu memantau dan mengontrol arus kas agar bisnis kamu bisa terus berkembang.