Laporan perubahan modal merupakan salah satu dokumen keuangan yang penting bagi suatu perusahaan. Dokumen ini mencatat segala perubahan yang terjadi pada modal pemilik selama periode tertentu. Dokumen ini juga penting dalam pengawasan dan pengambilan kebijakan bisnis. Untuk membantu kamu memahami dokumen ini, artikel ini akan membahas pengertian, tujuan, komponen, dan langkah pembuatannya. Jadi,baca sampai habis ya!
Pengertian Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal merupakan catatan keuangan yang menampilkan perubahan dalam modal selama suatu periode tertentu. Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan perusahaan pemahaman yang lebih baik tentang perubahan dalam nilai aktiva bersih selama periode yang spesifik.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laporan perubahan modal merupakan dokumentasi mengenai perubahan dalam modal perusahaan dalam periode waktu tertentu. Hal ini biasanya dipicu oleh variasi dalam laba perusahaan, tambahan investasi, atau penarikan dana untuk penggunaan pribadi. Laporan ini secara umum disusun setelah laporan laba rugi dan sebelum penyusunan neraca karena nilai modal pada akhir periode harus tercermin di dalamnya.
Tujuan Laporan Perubahan Modal
1. Memonitor Kinerja Keuangan
Laporan perubahan modal membantu pemilik perusahaan dan manajemen untuk melacak bagaimana modal pemilik usaha berkembang dari waktu ke waktu. Ini membantu dalam mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan.
2. Transparansi Keuangan
Laporan ini juga memberikan transparansi tentang bagaimana modal pemilik digunakan dalam perusahaan. Hal ini penting untuk pihak terkait seperti investor, kreditor, dan pemegang saham.
3. Pengambilan Keputusan
Pemilik dapat menggunakan informasi pada laporan perubahan modal untuk menentukan apakah akan menginvestasikan lebih banyak modal atau mengambil dividen. Oleh karena itu, laporan ini berperan penting dalam pengambilan keputusan.
4. Informasi tentang Dividen
Laporan ini mencakup pengambilan dividen, jika ada. Investor ingin tahu jika perusahaan membagikan keuntungan kepada pemiliknya. Ini juga memberikan gambaran tentang apakah perusahaan dalam posisi yang baik untuk memberikan dividen atau apakah mereka memilih untuk menginvestasikan kembali laba untuk pertumbuhan lebih lanjut.
5. Keputusan Investasi
Dengan informasi yang jelas tentang perubahan modal, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik. Mereka dapat menilai risiko dan potensi imbal haisl lebih baik berdasarkan kinerja keuangan perusahaan dalam beberapa periode.
Isi dan Unsur Laporan Perubahan Modal
Berikut adalah komponen-komponen yang ditemukan dalam laporan perubahan modal:
- Laba dan rugi bersih pada periode yang berkaitan
- Hasil penjualan saham
- Pembayaran dividen
- Pembelian saham treasury
- Pengaruh perubahan nilai wajar pada aset
- Efek koreksi kesalahan pada periode akuntansi sebelumnya
Selain komponen di atas, ada pula unsur yang perlu diperharikan dalam laporan ini. Unsu tersebut merupakan bagian penting dalam laporan yang akan disusun berdasarkan data yang telah didapatkan yaitu:
- Laba yang tidak dibagi per akhir periode akuntansi
- Dividen yang diumumkan
- Laba bersih di periode tertentu
- Laba yang tidak dibagi pada awal periode (per awal tahun)
Komponen dalam Laporan
Terdapat 10 komponen dalam menyusun laporan perubahan modal. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing komponen tersebut.
1. Modal Awal
Modal awal dalam laporan ini mencerminkan akhiran saldo dari laporan keuangan sebelumnya. Semua perubahan berikutnya, baik penambahan ataupun pengurangan akan dilakukan berdasarkan saldo awal dalam laporan.
2. Keuntungan dan Kerugian Lainnya
Pendapatan bisnis setelah mengurangkan semua pengeluaran operasional dan non operasional selama periode akuntansi disebut keuntungan dan kerugian. Setelah laporan laba rugi disusun, seluruh keuntungan dan kerugian yang belum diakui akan dijelaskan dalam laporan perubahan modal. Ini termasuk keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai masuknya pajak, fluktuasi nilai tukar, dan faktor lain.
3. Pengaruh dari Kebijakan Akuntansi
Komponen ini adalah penyesuaian pada saldo cadangan pemegang saham pada awal periode pelaporan, yang dilakukan untuk mencocokan dengan kebijakan akuntansi yang baru diterapkan.
4. Pengaruh Koreksi Kesalahan Periode Sebelumnya
Komponen ini menggambarkan efek koreksi atas kesalahan yang terjadi pada periode sebelumnya. Koreksi tersebut harus dipresentasikan secara terpisah sebagai bagian dari penyesuaian.
5. Modal Investasi dari Pemilik
Merupakan jumlah modal yang disuntikkan oleh pemilik modal dalam satu periode. Nilai ini ditambahkan dalam laporan perubahan modal. Efek penerbitan saham baru dan pembelian kembali saham harus diungkapkan secara terpisah, termasuk cadangan modal dan premi saham.
6. Dividen
Merupakan catatan tentang pembayaran keuntungan rutin kepada pemilik saham, yang harus dikeluarkan dari modal perusahaan.
7. Penarikan Modal atau Prive
Penarikan dana dilakukan oleh pemilik bisnis untuk keperluan pribadi.
8. Saldo yang Diperlihatkan Ulang
Nilai modal yang diperoleh dari pemegang saham pada awal periode, yang disajikan setelah penyesuaian.
9. Perubahan pada Cadanagan Revaluasi
Keuntungan atau kerugian yang muncul akibat revaluasi atau penyesuaian, yang diakui dalam periode tertentu
10. Modal Akhir
Saldo akhir modal pemegang saham pada akhir periode laporan, sebagaimana tercantum dalam laporan posisi keuangan.
Cara Membuat Laporan Perubahan Modal
Berikut adalah panduan pembuatan Laporan Perubahan Modal yang dapat Anda ikuti:
- Persiapkan akun yang berbeda dalam buku besar untuk setiap jenis modal, seperti nilai nominal saham, laba ditahan, dan modal tambahan.
- Catat setiap transaksi yang terjadi pada setiap akun modal dan pastikan setiap transaksi diidentifiasi dengan jelas.
- Kelompokkan transaksi berdasarkan jenis serupa, kemudian dicatat setiap kelompok transaksi pada baris yang berbeda dalam Laporan Perubahan Modal.
- Pastikan data-data dalam laporan perubahan modal sudah lengkap dan bahwa saldo awal dan akhir pada laporan tersebut sesuai dengan catatan yang ada dalam buku besar laporan keuangan.
Rumus yang Digunakan
Perhitungan dalam Laporan perubahan modal menggunakan rumusan khusus. Adapun rumus tersebut yaitu:
Saldo Akhir Modal = Saldo Awal Modal + Net Profit – Dividen +/- Perubahan Lain
Keterangan:
- Saldo awal modal = jumlah modal pada awal periode pelaporan atau saldo akhir modal di periode sebelumnya.
- Net profit atau laba bersih = laba atau rugi bersih yang terdapat pada laporan laba rugi selama periode.
- Dividen = pembagian laba yang dibayarkan kepada pemegang saham sesuai kesepakatan rapat umum.
- Perubahan lain: mencakup efek koreksi periode sebelumnya, perubahan modal saham, serta perubahan cadangan modal selama periode.
- Saldo penutupan: mewakili nilai modal pada akhri periode pelaporan.
Membuat Laporan Perubahan Modal dengan Simple Accounting
Dalam era digital saat ini, pembuatan Laporan Perubahan Modal menjadi lebih efisien dan akurat dengan bantuan software akuntansi seperti Simple Accounting. Software ini tidak hanya membantu Anda menyusun Laporan Perubahan Modal dengan cepat, tetapi juga memberikan keamanan dan kemudahan dalam mengelola catatan keuangan perusahaan. Dengan memanfaatkan teknologi ini, Anda dapat dengan lebih baik memantau dan mengelola modal perusahaan Anda, menjadikannya alat yang lebih efektif dalam mengambil keputusan bisnis yang bijak. Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan kemudahan dan keunggulan teknologi dalam proses akuntansi perusahaan Anda.
Tunggu apa lagi? Coba gratis selama 30 hari dengan klik link berikut.