Perkembangan teknologi telah membawa dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia bisnis. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat ini, bisnis UMKM tidak dapat lagi mengabaikan transformasi digital dalam mengelola keuangan mereka. Keuangan digital memberikan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kinerja finansial bagi bisnis UMKM. Namun, bersama dengan peluang tersebut, datanglah tantangan yang perlu diatasi dengan bijak. Artikel ini akan menjelaskan tentang keuangan digital dalam bisnis UMKM, peluang yang ditawarkan, serta tantangan yang mungkin dihadapi. Baca sampai habis ya!
Manfaat Penggunaan Keuangan Digital
Keuangan digital adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi serta platform digital untuk mengelola, mentransfer, dan mengakses aspek finansial seperti transaksi, pembayaran, investasi, pinjaman, dan manajemen finansial pribadi dan bisnis. Bagi UMKM, pemanfaatan keuangan digital sangat beragam, dimana bisa mendukung pertumbuhan dan keberhasilan UMKM. Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatannya.
1. Pembayaran dan Transaksi
UMKM dapat menggunakan sistem pembayaran digital untuk menerima pembayaran dari pelanggan dengan cara yang lebih praktis dan cepat. Selain itu, pembayaran juga dapat dilakukan secara daring (online) melalui kartu kredit, dompet digital, transfer bank, atau yang paling sering ditemui saat ini adalah menggunakan QRIS.
2. Pembiayaan dan Pinjaman
Salah satu pemanfaatan keuangan digitial adalah UMKM dapat mengakses pinjaman atau pembiayaan melalui platform oonline, termasuk pinjaman P2P (peer-to-peer) landing. Selain itu, UMKM juga bisa mendapatkan dana modal usaha lebih cepat dan mudah melalui layanan pembiayaan digital.
3. Manajemen Keuangan
Manfaat lainnya yaitu memudahkan UMKM dalam menggunakan aplikasi atau perangkat yang mampu mengelola pembayaran, penerimaan, pengeluaran, dan anggaran keuangan. Hal ini bisa membantu UMKM menjaga catatan keuangan yang lebih akurat dan teratur.
4. Ekspansi E-Commerce
Membantu UMKM membuka toko online atau mengintegrasikan produk dengan platform e-commerce untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan pasar. Tentu saja, hal ini memungkinkan UMKM menjual produk tidak hanya secara lokal, namun hingga nasional atau internasional.
5. Peningkatan Efisiensi
Otomotisasi pembayaran dan manajemen keuangan yang mudah akan menghemat waktu dan sumber daya. Pemanfaatan keuangan digital juga akan membuat UMKM terhindar dari risiko kesalahan manusia dalam proses administrasi yang berhubungan dengan keuangan.
6. Meningkatkan Citra dan Kepercayaan
Menggunakan solusi keuangan digital yang aman dan canggih akan meningkatkan citra dan kepercayaan pelanggan terhadap UMKM. Pelanggan cenderung lebih percaya pada bisnis yang mengadopsi teknologi modern.
Tantangan Keuangan Digital Bagi UMKM
Ketika UMKM beralih ke teknologi yang lebih maju, tentu ada tantangan yang turut mengikuti. Simak penjelasan berikut ya.
1. Keterbatasan Sumber Daya
Banyak UMKM memiliki keterbatasan dana dan sumber daya manusia yang memadai untuk mengadopsi teknologi keuangan digital. Hal ini bisa menjadi hambatan dalam mengimplementasikan teknologi tersebut.
Untuk mengatasi hal ini, UMKM bisa mengikuti pelatihan dan diskusi dari lembaga-lembaga terkait penggunaan teknologi keuangan digital. Jadi, pastikan Anda terus up-to-date dengan pelatihan dan edukasi yang disediakan baik oleh pemerintah, pihak berwenang, ataupun lembaga terkait ya.
2. Keamanan dan privasi
Keamanan data dan privasi menjadi hal paling penting dan utama dalam penggunaan platform keuangan digital. UMKM sering kali kurang memiliki pemahaman tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi data pelanggan dan data transaksi mereka.
Solusinya, pihak yang berkompeten dapat memberikan pelatihan tentang pentingnya keamanan data dan praktik untuk melindungi informasi pelanggan.
3. Sulit Beradaptasi
Beberapa UMKM kadang kedulitan dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi. Mereka enggan meninggalkan cara-cara lama yang sudah familiar dan beralih ke solusi yang baru. Jika Anda mengalami hal ini, Anda bisa memilih pendekatan bertahap dalam mengadopsi teknologi. Anda bisa memulai dengan solusi sederhana dan secara perlahan beralih ke solusi yang lebih kompleks seiring waktu. Konsultasikan juga kepada ahli teknologi untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan dalam proses transisi ke teknologi digital.
Menghadapi Tantangan dan Mengoptimalkan Peluang
Untuk menghadapi tantangan keuangan digital, UMKM perlu meningkatkan pemahaman tentang teknologi dan melibatkan tenaga ahli dalam mengimplementasikan solusi yang tepat. Keamanan data dan privasi harus diutamakan melalui langkah-langkah yang tepat, seperti penggunaan enkripsi dan proteksi data.
Mengoptimalkan peluang keuangan digital memerlukan kesiapan untuk belajar dan beradaptasi. UMKM perlu melihat investasi dalam teknologi sebagai langkah menuju pertumbuhan jangka panjang. Mengikuti pelatihan dan kursus tentang teknologi finansial serta bekerja sama dengan platform keuangan digital dapat membantu mengurangi kesulitan dalam beradaptasi.
Kelola Keuangan Secara Digital Bersama Simple Accounting
Salah satu cara untuk mulai beralih ke era digital adalah dengan menggunakan software akuntansi. Software akuntansi memungkinkan Anda untuk mengelola keuangan secara akurat sehingga Anda dapat terus memantau perkembangan bisnis dari waktu ke waktu.
Simple Accounting hadir untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang sering dihadapi UMKM yaitu laporan keuangan yang berantakan. Dengan Simple Accounting, laporan keuangan bisnis Anda dibuat secara otomatis dengan proses penginputan data yang mudah. Anda juga tidak perlu khawatir jika tidak memiliki latar belakang akuntansi karena Anda akan dibimbing oleh akuntan dan konsultan pajak yang ahli.
Jadi, tunggu apa lagi? Klik link berikut ini untuk coba gratis selama 30 hari!