Simple Accounting

5 Kesalahan Menjalankan Bisnis UMKM

Kesalahan saat mulai menjalankan bisnis merupakan hal yang wajar dan semua pebisnis harus tahu bahwa tidak pernah ada jalan yang mulus saat memulai bisnis. Memulai suatu bisnis skala UMKM bisa sangat membingungkan dan menguras tenaga. Apalagi jika kamu tidak memiliki tujuan yang jelas dan tidak tahu harus mulai dari mana. 

Peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan jumlah UMKM sebesar 99% dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) juga mencapai 60,5%, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional. Saat ini UMKM menjadi sumber pemasukan bagi banyak orang dan banyak digeluti oleh pebisnis baru. Akan tetapi, banyak pemilik UMKM yang tidak menyadari kesalahan saat baru memulai bisnisnya.

Untuk meminimalisir kesalahan saat baru memulai bisnis, kamu harus mengetahui kesalahan dasar yang sering terjadi agar dapat menghindarinya. Simak penjelasan berikut yuk!

Kesalahan Saat Memulai Bisnis UMKM

kesalahan yang dilakukan saat memulai bisnis umkm

Berikut ini ada 5 kesalahan UMKM yang umum terjadi saat baru memulai bisnis. Langsung simak penjelasan mengenai kesalahan menjalankan bisnis UMKM yuk!

1. Rencana Bisnis UMKM Tidak Matang

Sudah punya ide bisnis UMKM? Ide saja tidak cukup loh! Kamu perlu merealisasikan ide-ide tersebut melalui perencanaan bisnis yang matang. Bisnis yang dijalankan dengan buru-buru tanpa perencanaan yang baik, cenderung sulit untuk bertahan. Perencanaan bisnis UMKM yang baik bisa menjadi pedoman kamu dalam menjalankan usaha. Misalnya, kamu sudah menentukan target pasar sehingga tahu konsumen seperti apa yang menjadi kriteria bisnis kamu. 

2. Salah dalam Menetapkan Harga

Banyak pebisnis pemula yang berpikiran bahwa dengan harga jual yang rendah maka produk akan laris. Padahal hal ini merupakan kesalahan besar dalam dunia bisnis UMKM karena ada kemungkinan menimbulkan kerugian yang berujung pada kebangkrutan. Sebelum menetapkan harga produk, perhitungkan kembali beberapa aspek terkait dengan bahan baku hingga kemasan produk. Hal ini juga dilakukan untuk menjaga kualitas produk kamu, sehingga ketika menetapkan harga pastikan memang sudah dipertimbangkan dengan matang ya!

Apalagi tidak semua calon konsumen hanya memperhatikan harga yang murah, namun juga mempertimbangkan kualitas produk yang kamu jual. Jangan takut untuk menjual produk dengan harga yang mahal, asalkan harga tersebut sebanding dengan kualitas produk kamu.

3. Tidak Riset Pasar

Kesalahan selanjutnya saat baru memulai bisnis UMKM adalah tidak melakukan riset pasar. Rencana bisnis yang matang harus dibarengi juga dengan melakukan riset pasar. Banyak UMKM yang mengabaikan tahap ini padahal baru memulai bisnis. Riset pasar merupakan hal yang penting karena kamu dapat menguji produk dan layanan terlebih dahulu sebelum memulai bisnis. Jika kamu tidak melakukannya, maka kamu tidak tahu apakah produk kamu diterima di pasar atau tidak.

4. Tidak Memanfaatkan Teknologi dengan Baik

Setelah rencana bisnis sudah matang dan bisnis siap untuk dijalankan, selanjutnya adalah memilih cara pemasaran yang tepat. Di zaman yang serba maju ini, kamu harus memanfaatkan teknologi yang baik untuk melakukan pemasaran. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan produk ke target pasar yang kamu tuju.

Berbagai platform dapat kamu gunakan untuk pemasaran seperti Instagram, Facebook dan Tiktok, sedangkan untuk menjual produk kamu bisa menggunakan platform e-commerce. Semua platform ini juga menyediakan layanan iklan berbayar agar produk kamu dijangkau atau dilihat oleh banyak orang. 

5. Pengelolaan Keuangan yang Buruk

Produk sudah dipasarkan dan berhasil terjual, namun pencatatan keuangan masih manual? Atau bahkan kamu tidak mencatat transaksi bisnis sama sekali? Inilah kesalahan saat memulai bisnis UMKM. Banyak pebisnis yang tidak memiliki latar belakang akuntansi sehingga proses bisnisnya juga ala kadarnya. Pengelolaan keuangan dimaksudkan agar kamu dapat melihat pertumbuhan bisnis kamu dari waktu ke waktu sehingga kamu dapat mengambil keputusan yang tepat untuk bisnis. Keputusan itu seperti apakah akan ada penambahan gudang stok, perubahan strategi pemasaran, dan lainnya. Jika kamu tidak memiliki data keuangan, kamu tidak bisa membuat keputusan dan akan ada kemungkinan perusahaan terus merugi.

Nah, itu dia kesalahan dasar saat memulai bisnis UMKM yang perlu kamu hindari agar bisnis kamu dapat terus berjalan dan berkembang. Jangan menyerah jika ada halangan dalam bisnis ya, yang terpenting adalah mencari jalan keluar yang tepat!

Kelola Keuangan Bisnis UMKM dengan Tepat

Setelah membaca artikel di atas, semoga kamu bisa menghindari kesalahan dasar saat baru memulai bisnis UMKM. Jangan lupa untuk memperhatikan kondisi keuangan bisnis dan pastikan kamu sudah mengelola arus keuangan bisnis kamu dengan baik sehingga dapat terhindar dari kerugian. 

Bagi kamu pelaku usaha yang tidak memiliki latar belakang akuntansi dan tidak bisa membuat laporan keuangan, jangan khawatir karena sekarang ada layanan software akuntansi Simple Accounting! Software akuntansi berbasis web ini murah, mudah digunakan, dan pastinya sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Software akuntansi membantu kamu memantau dan mengontrol arus kas agar bisnis fashion kamu bisa terus berkembang.

Share :

Artikel yang lain

Open chat
Hallo
Ada yang ini di tanyakan ?