Karena mereka lalai dalam membuat laporan keuangan yang kredibel dan akuntabel. Laporan keuangan hanya dijadikan instrumen pelengkap dalam bisnisnya, padahal ia merupakan “alarm” yang akan memberikan tanda bahaya terhadap setiap keputusan bisnis yang akan diambil. Karena “alarm”-nya tidak anda hidupkan, keputusan bisnis anda menjadi tak terkontrol......akhirnya hancur berantaka!
Mereka tidak peduli dengan Standar Akuntansi dan Ketentuan Perpajakan. Karena tidak memiliki tenaga Akuntan sendiri yang mengerti tentang Aturan Perpajakan, kemudian mereka mempercayakan pembuatan Laporan Keuangannya bukan kepada Akuntan Beregister Negara dan tidak mengkonsultasikannya kepada Konsultan Pajak Resmi.
Kesalahan ini membuat Laporan Keuangan yang dihasilkan menjadi tidak kredibel dan tidak akuntabel, karena tidak sesuai dengan Standar Akuntansi maupun ketentuan Perpajakan.
Apa akibatnya? Jadilah laporan keuangan tersebut sebagai pintu masuk temuan pajak, yang mewajibkan anda membayar kekurangan pajak yang seharusnya anda bayar berikut sanksi bunga dan dendanya….
Anda bingung, mau pakai yang mana? Jangan bingung….yang pasti, Anda harus menggunakan tools yang dapat membantu Anda dalam membuat laporan keuangan. Tanpa memakai tools, waktu yang anda gunakan akan banyak terbuang sia-sia.
Akhirnya….waktu anda atau anak buah anda menjadi tersita hanya untuk membuat laporan keuangan, yang seharusnya tidak perlu menghabiskan waktu lebih dari 2 jam sehari. Kemudian pastikan JAMINANNYA bahwa tools tersebut dapat anda gunakan untuk membuat laporan keuangan SESUAI USAHA ANDA, meskipun Anda tidak memiliki background Akuntansi.
Dan terakhir, pastikan bahwa Anda mendapatkan support dari sisi penerapan Standar Akuntansi dan Ketentuan Perpajakannya, agar laporan keuangan yang anda buat kredibel dan akuntabel. Tanpa itu, tools tersebut akan menjadi tak bernilai buat anda.
Percayalah….!!!